AAFI PAMEBUT memperkuat komitmennya terhadap transparansi dan integritas audit dengan menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Transparansi Audit dan Pencegahan Fraud di Era Digital” yang diikuti oleh ratusan auditor dan praktisi keuangan dari seluruh Indonesia.

Transformasi digital telah membawa perubahan besar dalam sistem audit dan pengawasan keuangan. Di tengah kemajuan tersebut, ancaman tindak kecurangan digital atau fraud juga semakin meningkat. Untuk menanggapi tantangan ini, Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) PAMEBUT menggelar Seminar Nasional yang berfokus pada pentingnya transparansi dan pencegahan fraud di era digitalisasi audit modern.

Latar Belakang

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kebutuhan akan sistem audit yang lebih akuntabel dan berbasis teknologi. Banyak organisasi publik maupun swasta kini bergantung pada sistem digital untuk mencatat transaksi keuangan, yang di satu sisi memudahkan, namun di sisi lain meningkatkan risiko manipulasi data.

AAFI PAMEBUT menyadari bahwa pencegahan fraud tidak hanya dapat dilakukan melalui penguatan sistem, tetapi juga melalui peningkatan kapasitas dan etika profesional para auditor. Oleh sebab itu, seminar ini menjadi ajang strategis untuk menyatukan pemahaman dan memperbarui kompetensi para profesional audit forensik di seluruh wilayah Indonesia.

Pelaksanaan dan Narasumber

Seminar yang berlangsung di Hotel Grand Pamebut Convention Center ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang terdiri dari auditor forensik, pejabat pengawas internal, akademisi, dan mahasiswa. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber nasional yang berpengalaman di bidang audit, teknologi, dan hukum keuangan, antara lain:

  • Prof. Dr. Indra Mulyawan, Ak., CFrA – Pakar Audit Forensik dari Universitas Nasional.
  • Kombes Pol. Ratna Widjajanti, M.Sc. – Ahli Forensik Digital dari Bareskrim Polri.
  • Ir. Ardi Saputra, M.IT – Praktisi Teknologi Audit Digital dan Data Analytics.
  • Dr. Edi Haryanto, CFrA – Ketua AAFI PAMEBUT, yang memberikan keynote speech pembuka.

Dalam sambutannya, Dr. Edi Haryanto menekankan bahwa transparansi merupakan fondasi dari kepercayaan publik. “Audit forensik bukan hanya soal menemukan kesalahan, tetapi membangun sistem yang mencegah kesalahan terjadi kembali,” ujarnya.

Topik dan Pembahasan

Seminar ini membahas berbagai isu strategis terkait tata kelola audit digital dan pencegahan fraud modern. Beberapa topik utama meliputi:

  • Implementasi Artificial Intelligence dalam sistem audit dan deteksi anomali transaksi.
  • Penerapan Blockchain untuk menjaga integritas data keuangan.
  • Penguatan whistleblowing system dan perlindungan pelapor pelanggaran keuangan.
  • Peningkatan kompetensi auditor dalam analisis forensik berbasis data digital.
  • Peran etika profesional dalam mencegah konflik kepentingan auditor di lapangan.

Diskusi interaktif juga digelar antara peserta dan narasumber untuk meninjau studi kasus nyata terkait penyalahgunaan sistem keuangan digital di berbagai lembaga.

Hasil dan Rekomendasi

Dari kegiatan ini, peserta menyepakati pentingnya sinergi antara lembaga auditor, regulator, dan penyedia teknologi dalam membangun sistem audit yang lebih kuat dan transparan. Beberapa rekomendasi utama yang dihasilkan meliputi:

  • Penguatan regulasi terkait penggunaan teknologi audit berbasis AI dan Blockchain.
  • Peningkatan pelatihan berkelanjutan untuk auditor forensik di bidang teknologi informasi.
  • Kolaborasi antara AAFI, OJK, dan lembaga hukum dalam penegakan kasus fraud digital.
  • Pembentukan pusat riset audit digital di bawah koordinasi AAFI PAMEBUT.

Penutupan dan Harapan

AAFI PAMEBUT berharap hasil dari seminar ini dapat menjadi pijakan kuat dalam memperkuat ekosistem audit digital nasional. Dengan sinergi antara profesional audit, akademisi, dan pemerintah, transparansi dan keadilan finansial dapat terus dijaga.

“Kami ingin auditor forensik Indonesia tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki moral dan etika yang tinggi,” tutup Dr. Edi Haryanto dalam sesi penutupan seminar.

Langkah ke Depan

AAFI PAMEBUT berencana menyelenggarakan kegiatan lanjutan berupa workshop audit digital dan program sertifikasi bagi anggota AAFI yang ingin memperdalam keahlian dalam bidang investigasi keuangan modern. Selain itu, AAFI PAMEBUT juga tengah mempersiapkan kerja sama dengan universitas dan lembaga riset untuk memperkuat basis akademik dalam praktik audit forensik digital.