AAFI PAMEBUT berkomitmen memperkuat kapasitas auditor forensik di wilayahnya dengan meluncurkan program pelatihan investigasi digital terpadu untuk menghadapi kompleksitas kasus keuangan modern.

Seiring meningkatnya kompleksitas tindak kecurangan dan kejahatan keuangan di era digital, Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) PAMEBUT meluncurkan inisiatif pelatihan intensif bertajuk “Investigasi Digital Terpadu: Meningkatkan Ketajaman Auditor di Era Transformasi Teknologi”. Program ini menjadi langkah strategis AAFI PAMEBUT dalam menyiapkan auditor forensik yang tangguh, adaptif, dan berintegritas tinggi dalam menghadapi tantangan audit digital masa kini.

Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah lanskap audit dan investigasi forensik secara signifikan. Banyak bukti audit kini berbentuk digital, mulai dari transaksi elektronik hingga komunikasi berbasis cloud. AAFI PAMEBUT menilai bahwa kemampuan auditor dalam menganalisis data digital menjadi krusial agar proses audit tetap akurat, cepat, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Melalui pelatihan ini, organisasi bertujuan memperkuat pemahaman anggota terhadap teknik digital forensics, analisis data keuangan digital, dan pemulihan bukti elektronik yang sering menjadi dasar penegakan hukum.

Rangkaian Program Pelatihan

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari di Pusat Pelatihan AAFI PAMEBUT ini menghadirkan para ahli forensik digital dan auditor senior nasional. Materi yang disampaikan mencakup:

  • Teknik dasar dan lanjutan dalam digital forensics.
  • Metode pelacakan transaksi keuangan elektronik.
  • Pemanfaatan AI dan machine learning untuk deteksi anomali keuangan.
  • Simulasi investigasi kasus fraud digital.
  • Etika profesional dalam investigasi berbasis data digital.

Peserta pelatihan juga mendapatkan sertifikasi kompetensi internal AAFI yang diakui oleh dewan profesional auditor forensik nasional.

Peserta dan Kolaborasi

Program ini diikuti oleh 100 auditor dari berbagai sektor, termasuk lembaga pemerintahan, perusahaan publik, lembaga keuangan, dan akademisi. AAFI PAMEBUT juga berkolaborasi dengan beberapa perguruan tinggi dan lembaga pelatihan profesional untuk memperkuat aspek akademik dan teknis dalam setiap sesi.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen AAFI PAMEBUT dalam memperluas jejaring kerja sama lintas sektor demi penguatan profesi auditor forensik di Indonesia.

Tujuan dan Dampak

  • Meningkatkan kemampuan auditor dalam menangani kasus kecurangan digital secara profesional.
  • Mendorong pemanfaatan teknologi canggih untuk mendukung investigasi forensik.
  • Membangun kultur kerja berbasis integritas, transparansi, dan akuntabilitas.
  • Menyiapkan auditor forensik yang mampu bersaing di level nasional dan internasional.

Pernyataan dari Ketua AAFI PAMEBUT

Ketua AAFI PAMEBUT, Drs. Edi Haryanto, CFrA, menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi digital bukan lagi pilihan, tetapi keharusan. “Setiap auditor forensik harus memahami cara kerja teknologi modern. Data digital kini menjadi sumber utama bukti dalam investigasi. Tanpa kemampuan menganalisisnya, integritas audit bisa dipertanyakan,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Langkah Lanjutan AAFI PAMEBUT

AAFI PAMEBUT berencana mengembangkan modul pelatihan lanjutan yang berfokus pada cyber fraud examination dan AI-assisted auditing. Selain itu, akan dibentuk pusat riset mini yang mengintegrasikan teknologi deteksi kecurangan berbasis data dan kecerdasan buatan untuk mendukung kegiatan penelitian auditor forensik di daerah.

Harapan dan Komitmen

AAFI PAMEBUT berharap inisiatif ini dapat menjadi tonggak baru dalam perjalanan peningkatan kualitas auditor forensik di Indonesia. Dengan semangat profesionalisme, integritas, dan kolaborasi, AAFI PAMEBUT bertekad menjadi pelopor dalam pengembangan sumber daya auditor forensik digital yang unggul dan terpercaya di tingkat nasional.